Komnas HAM Pantau Pileg Aceh
![Komnas HAM Pantau Pileg Aceh](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - BANDA ACEH – Komnas HAM RI melakukan pemantauan secara langsung terhadap jalannya proses pemilu legislatif (Pileg) di beberapa wilayah di Aceh, yakni Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Banda Aceh, dan Aceh Besar.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Aceh, Sepriady Utama, SH dan Ketua Tim Pemantauan Pemilu di Aceh Dr. Otto Nur Abdullah melalui siaran pers kepada harian Rakyat Aceh (Grup JPNN), Senin (7/4).
Pileg 9 April 2014 mendatang, kata Sepriady Utama, merupakan agenda politik nasional yang harus didukung semua pihak dan merupakan implementasi dari penghormatan dan pemenuhan hak asasi manusia di bidang sipil dan politik, yaitu hak untuk turut serta dalam pemerintahan.
Pemilu juga merupakan salah satu sarana demokratis yang efektif yang mencerminkan kedaulatan rakyat dalam menentukan jalannya pemerintahan secara damai.
Maka itulah, pihaknya menegaskan bahwa setiap tindak kekerasan atau tindakan lain yang secara intimidatif menghalangi pemilih untuk menentukan pilihannya sesuai nurani dan keyakinan politik masing-masing, selain dapat dikategorikan sebagai tindak pidana juga merupakan pelanggaran HAM.
Pileg harus dilaksanakan secara bebas, rahasia, tanpa gangguan atau tekanan dari pihak manapun, baik itu individu, kelompok orang, partai poltik, aparat negara dan birokrasi pemerintahan. (imj)
BANDA ACEH – Komnas HAM RI melakukan pemantauan secara langsung terhadap jalannya proses pemilu legislatif (Pileg) di beberapa wilayah di Aceh,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Bupati Bandung Barat Terpilih, Jeje Govinda Sampaikan Pesan untuk Pesaing
- Gerak Cepat, BKSDA Kaltim Kerahkan Tim Cari Keberadaan Orangutan di Area Tambang
- Yayasan Margasatwa Tak Terima Bandung Zoo Disita Kejati Jabar
- Efisiensi Anggaran, Algafry Rahman Larang ASN Bangka Tengah Dinas Luar
- Penghuni Rusunawa di Jakarta Menunggak Uang Sewa Sejak 2010
- KPU Kalteng Menetapkan Agustiar Sabran sebagai Gubernur