Komnas HAM Papua: Hard Approach Akan Menimbulkan Masalah Baru
jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mengapresiasi langkah soft approach Panglima TNI dalam penanganan keamanan di Papua.
"Saya rasa itu baik," ucap Frits di Jayapura, Minggu (10/12) malam.
Menurutnya pendekatan dialogis menjadi jalan utama di Papua. Namun, yang menjadi catatan penting ialah mengedepankan para tokoh yang betul-betul berada di tengah masyarakat.
"Panglima harus melibatkan tokoh-tokoh yang bekerja di depan, bukannya tokoh-tokoh yang bekerja di dalam ruangan," tegasnya.
Saat ditanyakan langkah langkah hard approach, Frits menilai hal itu justru bakal menimbulkan masalah baru.
"Dialogis adalah jalan utama, kalau hard power akan menimbulkan masalah baru," terangnya.
Selain itu, Frits sangat menyayangkan rentetan kekerasan yang terjadi belakang ini hingga menimbulkan korban baik dari aparat maupun warga sipil.
"Kami terus berdukacita atas rentetan kejadian hingga adanya korban jiwa," jelasnya.
Komnas HAM Papua menilai apabila TNI mengambil langkah hard approach terhadap KKB maka hal itu akan menimbulkan masalah baru di wilayah itu.
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental 3 Orang
- Emosi Hubungan Intim Dihentikan, Anggota TNI AL Bunuh Wanita 20 Tahun
- Kisah Jenderal TNI Menolak Keris sebelum Malari