Komnas HAM Papua: Hard Approach Akan Menimbulkan Masalah Baru
![Komnas HAM Papua: Hard Approach Akan Menimbulkan Masalah Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/12/11/kepala-komnas-ham-perwakilan-papua-frits-ramandey-tengah-fot-8xjc.jpg)
jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mengapresiasi langkah soft approach Panglima TNI dalam penanganan keamanan di Papua.
"Saya rasa itu baik," ucap Frits di Jayapura, Minggu (10/12) malam.
Menurutnya pendekatan dialogis menjadi jalan utama di Papua. Namun, yang menjadi catatan penting ialah mengedepankan para tokoh yang betul-betul berada di tengah masyarakat.
"Panglima harus melibatkan tokoh-tokoh yang bekerja di depan, bukannya tokoh-tokoh yang bekerja di dalam ruangan," tegasnya.
Saat ditanyakan langkah langkah hard approach, Frits menilai hal itu justru bakal menimbulkan masalah baru.
"Dialogis adalah jalan utama, kalau hard power akan menimbulkan masalah baru," terangnya.
Selain itu, Frits sangat menyayangkan rentetan kekerasan yang terjadi belakang ini hingga menimbulkan korban baik dari aparat maupun warga sipil.
"Kami terus berdukacita atas rentetan kejadian hingga adanya korban jiwa," jelasnya.
Komnas HAM Papua menilai apabila TNI mengambil langkah hard approach terhadap KKB maka hal itu akan menimbulkan masalah baru di wilayah itu.
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek