Komnas HAM: Pelaku Kekerasan Harus Ditindak, Termasuk Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepada pihak kepolisian agar menegakkan hukum tanpa pandang bulu terkait pelanggaran pengamanan demo akhir-akhir ini. Komnas HAM mengharapkan tindakan tegas itu juga berlaku kepada aparat kepolisian.
"Kepastian proses dan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan tindakan kekerasan," kata Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Amiruddin mencatat banyak kasus kekerasan dari pihak pengamanan terhadap massa. Kekerasan itu bahkan meninggalkan duka terdalam bagi Indonesia. Sebut saja mahasiswa Al-Azhar Faisal Amir yang harus koma setelah mendapat tindakan kekerasan. Kemudian dua mahasiswa tewas di Kendari.
Menurut dia, harus ada komitmen segera dari pemerintah dan aparat kepolisian untuk menegakkan keadilan.
"Kami dari Komnas HAM akan mencoba terus memantau dan mendorong supaya hal-hal begini tidak terus terjadi," ujar Amiruddin. (tan/jpnn)
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepada pihak kepolisian agar menegakkan hukum tanpa pandang bulu terkait pelanggaran pengamanan demo akhir-akhir ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!