Komnas HAM Periksa Ponsel Semua yang Terlibat Penembakan Brigadir J, Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa 5 ponsel dari pihak yang terlibat dalam kasus penembakan di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Ponsel-ponsel tersebut diperoleh dari tim siber dan digital Mabes Polri.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan secara keseluruhan sudah ada 15 ponsel yang diperiksa oleh pihaknya.
“Hari ini segera tim Komnas HAM akan menganalisis itu, dalam satu dua hari akan ada kesimpulan-kesimpulan,” ucap Taufan di kantor Komnas HAM, Selasa (9/8).
Menurut Taufan setelah memeriksa 15 ponsel tersebut mereka memperoleh semakin banyak data yang membuat masalah penembakan itu semakin jelas.
“Tadi dijelaskan cukup lumayan kemdian raw materialnya kami dapatkan yang itu semakin membuat tarangnya peristiwa, semakin rinci,” tuturnya.
Walau begitu, Komnas HAM masih enggan berspekulasi dan membeberkan apa yang sudah diperoleh dari kasus ini.
“Kami enggak mau spekulasi soal pengaburan dan lain sebagainya, sekali lagi Komnas Ham, bergeraknya pakai skenario sekuens waktu ya kami sendiri,” jelas Anam.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan secara keseluruhan sudah ada 15 ponsel yang diperiksa oleh pihaknya.
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT