Komnas HAM Periksa Tim Dokter yang Mengautopsi Jenazah Brigadir J, Ini Jadwalnya
jpnn.com, JAKARTA - Komnas HAM berencana memintai keterangan dokter yang melaksanakan autopsi jenazah Brigadir J di kantor lembaga tersebut, Jakarta, Senin (25/7).
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap rencana tersebut, namun dia tidak memerinci nama dokter yang dipanggil untuk pemeriksaan.
"Senin siang jam 13.00 WIB sampai selesai meminta keterangan dokkes (dokter kesehatan, red) yang melakukan autopsi," kata Anam melalui layanan pesan, Minggu (24/7).
Brigadir J meninggal dunia dalam peristiwa yang disebut kepolisian sebagai insiden baku tembak dengan Bharada E.
Polisi mengeklaim baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang dinonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) kemarin.
Penyidik Korps Bhayangkara dalam keterangan awal menyebut peristiwa berdarah tersebut berawal dari kejadian pelecehan seksual.
Brigadir J dianggap melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di rumah dinas alumnus Akpol 1994 itu.
Putri kemudian berteriak sehingga aksi Brigadir J diketahui oleh Bharada E.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap rencana pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap tim dokter yang mengautopsi jenazah Brigadir J.
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati