Komnas HAM Putar Rekaman CCTV Detik-detik Penangkapan Dokter Sunardi, Sempat Baku Kejar
Namun, Sunardi kabur lagi. "Terus itu berkejar-kejaran, cukup kencang," kata Anam.
Saat berkejar-kejaran, mobil Sunardi dan kendaraan personel Densus 88 saling menyerempet. "Ini sampai muncul percikan api," ujar Anam.
Polisi lantas mengeluarkan tembakan peringatan kedua. Ada dua tembakan peringatan yang diarahkan ke atas.
Lagi-lagi Sunardi tetap mengegas mobilnya. Polisi pun menembak ke arah Sunardi.
"Tembak sebelah kiri bangku. Ditembak dari atas juga enggak berhenti," kata Anam.
Selanjutnya, polisi menembak tangan Sunardi. Tembakan juga diarahkan ke bahu dan kakinya.
Namun, dokter yang diduga terkait dengan Jamaah Islamiyah (JI) itu tetap mengebut. Tembakan ke arah dada juga tak menyurutkan upaya Sunardi kabur dari polisi.
"Terus akhirnya menabrak itu," kata Anam.
Komnas HAM menunjukkan rekaman CCTV proses penangkapan dr Sunardi. Kejar-kejaran antarpolisi dan Sunardi berlangsung dramatis.
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir