Komnas HAM Sebut Ada yang Membuntuti Rombongan Laskar FPI tetapi Bukan Polisi, Lalu Siapa?
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan memang terjadi peristiwa pembuntutan terhadap Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq oleh penyidik Polda Metro Jaya sebelum peristiwa tewasnya para laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Anam menyampaikan itu saat membeberkan pokok peristiwa kasus kematian para laskar. Menurut Anam, pokok peristiwa didapatkan Komnas HAM setelah menemukan beberapa fakta.
"Pertama bahwa terjadi pembuntutan terhadap MRS terhadap oleh Polda Metro Jaya, merupakan bagian dari penyelidikan kasus pelanggaran terhadap protokol kesehatan yang diduga dilakukan MRS," kata Anam melalui keterangan resmi secara daring, Jumat (8/1).
Selanjutnya, kata Anam, terdapat pihak yang mengintai rombongan mobil Habib Rizieq, tetapi bukan dari kepolisian. Namun, Anam tidak memerinci pihak selain kepolisian yang membuntuti dan mengintai mobil Habib Rizieq.
"Berikutnya terdapat pengintaian dan pembuntutan di luar petugas kepolisian," tegas Anam.
Kemudian, ujar Anam, pokok peristiwa milik Komnas HAM menyatakan terdapat enam laskar FPI meninggal dunia dengan dua konteks berbeda.
Dua meninggal dalam aksi tembak menembak antara laskar FPI dengan kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
"Substansi konteksnya merupakan peristiwa saling serempet antarmobil dan saling serang antarpetugas dengan laskar FPI. Bahkan, dengan menggunakan senjata api," ujar dia.
Meninggalnya empat laskar FPI dalam penguasaan petugas sebagai bentuk pelanggaran HAM.
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas