Komnas HAM Sebut CCTV di Titik 16 Stadion Kanjuruhan Bermasalah, Hmm
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan kamera pengintai atau CCTV di titik 16 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bermasalah secara teknis.
Komnas HAM mengeklaim hal tersebut setelah melakukan penyelidikan.
"Persoalan ada penghapusan blank spot, kami bertemu dengan teknisi memang ada problem teknis soal CCTV di titik 16 di titik parkir yang menunjukkan kepala singa," kata Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin (24/10).
Menurut Anam, kamera pengintai di titik 16 tersebut sudah bermasalah sejak beberapa hari sebelum kejadian di Stadion Kanjuruhan.
Teknisi sempat mengganti namun pemasangannya belum selesai terutama soal sinkronisasi teknologi informasi (TI).
Akibatnya, kata dia, pada hari H kamera pengintai tersebut tidak bekerja secara maksimal. Keterangan di lapangan yang diperoleh Anam rekaman TI dari CCTV itu terkadang muncul dan merekam, tetapi juga hilang.
"Kami ditunjukkan detail oleh teknisi Stadion Kanjuruhan yang sejak awal memasang CCTV dan melakukan perawatan hingga sekarang," jelasnya.
Terkait CCTV yang ada di lobi, Anam mengaku mendapatkan bahan yang lengkap. Komnas HAM sudah melihat secara langsung dan melihat dari berbagai arah.
CCTV di titik 16 tersebut sudah bermasalah sejak beberapa hari sebelum kejadian di Stadion Kanjuruhan.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral