Komnas HAM Serahkan Barang Bukti kepada Jokowi Terkait Tragedi 6 Laskar FPI
jpnn.com, JAKARTA - Komnas HAM menyerahkan laporan setebal 106 halaman yang berisi tentang kasus tewasnya enam laskar FPI kepada Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (14/1).
Laporan diserahkan langsung tujuh komisioner Komnas HAM.
"Termasuk barang bukti yang melengkapi laporan kami," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Kemenko Polhukam.
Saat penyerahan laporan, kata Taufan, Komnas HAM turut berbincang dengan Presiden Jokowi.
Kemudian menekankan peringatan ancaman kekerasan di dalam ruang politik atau demokrasi Indonesia.
"Jadi apa yang terjadi pada 7 Desember yang lalu, sebetulnya adalah suatu rangkaian panjang di mana politik kekerasan sudah mulai menghantui atau membayangi demokrasi kita," ujar pria Pematang Siantar itu.
Komnas HAM, lanjut Taufan, menyarankan pemerintah melakukan langkah sistematis dan terpadu atas berbagai tindak kekerasan dalam ruang politik dan demokrasi.
Tidak tertutup kemungkinan langkah tersebut juga melibatkan seluruh unsur di Indonesia.
Komnas HAM telah membeberkan kepada publik hasil laporan kasus tewasnya enam laskar FPI yang ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek.
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK