Komnas HAM Tetap Selidiki Cebongan
Sabtu, 06 April 2013 – 06:49 WIB
JAKARTA - Pengakuan para anggota Kopassus Kartasura sebagai pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, belum membuat Komnas HAM Lega. Komnas HAM tetap akan menelusuri kasus tersebut. Sebab, penyidikan akan kurang kuat jika hanya didasari pengakuan semata. Hukum tidak afkan bisa berjalan jika hanya didasari pengakuan belakan. Menurut Siti, bisa saja orang yang mengaku itu memiliki maksud lain. Misalnya melindungi pelaku sebenarnya. "Makanya tadi kan pihak TNI mengatakan ini baru awal," lanjut ibu tiga anak itu.
Ketua Komnas HAM Siti Nur Laila menyatakan, pihaknya akan tetap menyelidiki kasus tersbeut meski telah ada pengakuan dari sebelas anggota Kopassus Kartasura. Menurut dia, apa yang disampaikan Wadanpuspom TNI AD kemarin baru sebatas pengakuan belaka. Masih harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat.
Baca Juga:
Siti mengapresiasi langkah TNI AD yang mengumumkan pengakuan sebelas anggota Kopassus dalam penyerangan tersebut. "Bukti-bukti penyerangan saat ini masih dianalisis oleh Mabes Polri. Begitu pula dengan sketsa wajah pelaku. Kita tunggu saja hasilnya," ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengakuan para anggota Kopassus Kartasura sebagai pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, belum membuat Komnas HAM Lega. Komnas HAM
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda