Komnas HAM Turun Tangan Usut Kasus Tinju Maut Nabire
Selasa, 16 Juli 2013 – 16:12 WIB
JAKARTA - Dari catatan Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), peristiwa kerusuhan maut dalam pertandingan tinju Bupati Cup di Nabire, Papua, merupakan tragedi kemanusiaan yang pertama kali terjadi di even olahraga Tinju di Indonesia.
Karena merenggut jumlah nyawa manusia terbanyak, yakni 18 korban tewas sia-sia. Sementara puluhan lainnya luka-luka saat hendak menyelamatkan diri keluar dari gedung pertandingan, setelah terjadi kerusuhan di dalam gedung.
Baca Juga:
Ketua Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran HAM, Komnas HAM, Natalius Pigai, menyatakan, Komnas HAM memutuskan akan melakukan pemantauan dan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Kami juga mengharapkan agar semua elemen bangsa baik Menteri Pemuda dan Olahraga, para pengurus atau asosiasi olahraga, pemerintah daerah, kepolisian, harus sungguh-sungguh mengevaluasi untuk melakukan tindakan-tindakan preventif," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/7).
JAKARTA - Dari catatan Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), peristiwa kerusuhan maut dalam pertandingan tinju Bupati Cup di Nabire, Papua,
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Pamen dan Kapolres di Polda Banten Kena Mutasi, Ini Daftarnya
- Rivai: Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Sah Sesuai Putusan MA
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah