Komnas HAM Ungkap Alasan Kuat Ma'ruf Pegang Pisau Sebelum Brigadir J Ditembak Mati
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap alasan tersangka pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf memperagakan adegan memegang pisau saat rekonstruksi.
Adegan yang belakangan diketahui sebagai dugaan tindakan mengancam Brigadir J itu disebut terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang.
"Itu peristiwa di Magelang. Dia marah katanya," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (31/8)
Taufan mengungkap Kuat Ma'ruf mengaku emosi karena mengetahui peristiwa yang disebutnya tidak senonoh di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
"Setelah dia mengetahui ada peristiwa yang tidak senonoh itu, dia marah," terangnya.
Taufan juga mengatakan rekonstruksi dilakukan untuk meyakinkan adanya peristiwa di Magelang.
Namun, Taufan tidak menjelaskan mengenai peristiwa yang dimaksudkannya tersebut.
Taufan juga tak menjelaskan apakah ada niat lain dari Kuat Ma'ruf saat memegang pisau itu.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufik Damanik mengungkapkan alasan Kuat Ma'ruf memegang pisau sebelum Brigadir J ditembak mati
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Polisi Gelar Reka Ulang Adegan Penyerangan Rombongan Kiai NU dan Banser di Karawang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel