Komnas HAM Usul, Satpol PP Jaga Kantor Saja
Sabtu, 17 April 2010 – 14:11 WIB
Sedang budayawan Radar Panca Dahana menilai, Satpol PP posisinya sebenarnya sama dengan warga Priok, yakni sama-sama merupakan korban dari sistem. Sebuah sistem, lanjut Radar, yang selalu menekan kepada pihak yang lemah. "Contohnya Satpol PP yang ditekan polisi itu," ujar Radar.
Kalimat Radar yang terakhir itu menanggapi pernyataan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Seribu, Hotma Sinambela, yang menceritakan bahwa Satpol PP sengaja dipasang di garda terdepan proses eksekusi. Tatkala bentrokan sedang terjadi, kata Hotma, personil dari kepolisian dan TNI malah meninggalkan lokasi.
"Kita ditinggalkan di lapangan oleh rekan-rekan polisi dan TNI," ujar Hotma, dengan kalimat yang diulang-ulang sebagai penegasan, dalam diskusi itu. Hotma memimpin 50 anggotanya ikut bergabung dengan 1.750 personil Satpol PP se-DKI Jakarta dalam peristiwa berdarah itu.(sam/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Nurcholis, menilai, aturan bahwa Satpol PP mengamankan kebijakan yang dituangkan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal