Komnas KIPI: Vaksin AstraZeneca Aman
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menyatakan bahwa tidak ada kasus kematian terkait dengan vaksin Covid-19, Astrazeneca.
Mengenai kasus KIPI terakhir, kata Hindra, pihaknya telah melakukan investigasi, mengkaji data rekam pasien dan pemeriksaan laboratorium.
"Bisa disimpulkan kasus tersebut disebabkan oleh penyebab lain, tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca,” kata Hindra dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (25/5).
Dia mengatakan vaksin tersebut aman karena sudah melewati penelitian berbasis data serta prosedur uji klinik fase 1-3 berdasarkan persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Belum ada keterkaitan penemuan kasus yang berpotensi sampai kematian disebabkan oleh vaksin Astrazeneca di Indonesia,” ujarnya.
Hal ini diperkuat keterangan dr. Ellen Sianipar, Sp.A(K), Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta.
Sampai kini, KIPI yang ditemukan khususnya di DKI Jakarta masih bersifat ringan seperti demam yang kemudian bisa hilang dengan sendirinya setelah satu dua hari.
Gejala-gejala yang perlu diperhatikan menurut Prof. Hindra adalah sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, sesak napas, sakit perut, dan pembengkakan tungkai.
Komnas KIPI menyatakan bahwa tidak ada kasus kematian terkait vaksin Covid-19, Astrazeneca.
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- 6,5 Juta Orang di Indonesia Sembuh dari Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 Orang
- Kasus Covid-19 Menyentuh Angka Sebegini pada Selasa, Pasien yang Dirawat Puluhan Ribu