Komnas PA: Ini Kejahatan Luar Biasa, Hukum Berat!
Mirisnya, mencapai 52 persen didominasi kejahatan seksual dan unsur-unsur-nya selalu terpenuhi.
Sirait mengaku telah berbincang dengan pelaku yang menculik sekaligus menghamili korban yang masih berusia 16 tahun tersebut.
Berdasar pengakuan pelaku, kata Sirait, dalam aksinya ada unsur bujuk rayu, tipu muslihat dan janji-janji sehingga melakukan hubungan se*sual.
Memang, ada juga unsur suka sama suka dan ternyata juga ada unsur paksaan lewat tipu muslihat. "Kalau definisi terpenuhi bisa juga terkena unsur penculikan," kata Sirait.
Oleh karena itu, Komnas PA mengimbau kepada orang tua agar betul-betul memberikan perhatian ekstra terhadap anak-anaknya. Apalagi mereka tengah menjalani sekolah dari rumah, karena tidak ada lagi sekolah bertatap muka.
Hal itu mengakibatkan kebosanan bagi anak-anak dan tidak menutup kemungkinan anak akan terlempar dari rumah.
"Sehingga ditangkap oleh predator-predator tadi," kata Sirait mengingatkan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang pedagang serabutan AAB (20) yang melakukan penculikan dan menghamili perempuan di bawah umur.
Komnas PA menyoroti kasus penculikan dan pencabulan hingga hamil terhadap anak di bawah umur.
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso