Komnas PA: Pelabelan Free BPA Murni karena Masalah Kesehatan
Rabu, 29 Desember 2021 – 18:34 WIB

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.
"Menyusui melindungi dari BPA," ujarnya.
Nia Umar menambahkan berdasarkan penelitian pada 2018 di Amerika, efek BPA bisa memengaruhi kerja otak, perilaku, kelenjar prostat pada janin yang ibunya mengonsumsi makanan dari kemasan yang mengandung BPA.
"Jadi, masuk melalui plasenta sampai ke janin," papar Nia Umar. (jlo/jpnn)
Komnas PA menyatakan bahwa pelabelan free BPA pada wadah plastik murni karena masalah kesehatan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari
- KKI Soroti Ketidakmerataan Distribusi Galon Bebas BPA
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat