Komnas PA Turunkan Tim Reaksi Cepat Kasus Lokalisasi Bukit Maraja
jpnn.com - SIMALUNGUN - Polres Simalungun akan melakukan pemeriksaan terhadap PSK yang ada dj Lokalisasi Bukit Maraja. Hal ini dilakukan untuk menghentikan human trafficking seperti yang dialami tiga warga Depok, sebut saja Rose,Mawar, dan Melati.
"Kita akan melakukan pemeriksaan. Jadi tidak hanya surat pernyataan saja. Tetapi juga bukti tertulis yang dapat membenarkan usia mereka (para PSK di lokalisasi Bukit Maraja, red)," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Wilson Pasaribu.
Ia menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dia mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni UU Perdagangan Manusia dan UU Perlindungan Anak. "Ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara," katanya.
Terpisah, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa Pemkab Simalungun harus lebih proaktif mengatasi permasalahan yang terjadi. "Jangan biarkan kejadian seperti ini terulang kembali," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) agar melacak alamat mereka di Depok dan akan menyurati Pemkab Simalungun dan Polres Simalungun agar kasus tersebut diseriusi dan mereka dapat kembali ke Depok.
"Kalau mereka mau dihadirkan ke persidangan nantinya, kita siap mendampinginya. Kita akan hadirkan mereka ke persidangan," jelasnya. (lud/arr)
SIMALUNGUN - Polres Simalungun akan melakukan pemeriksaan terhadap PSK yang ada dj Lokalisasi Bukit Maraja. Hal ini dilakukan untuk menghentikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB