Komnas PA Turunkan Tim Reaksi Cepat Kasus Lokalisasi Bukit Maraja
jpnn.com - SIMALUNGUN - Polres Simalungun akan melakukan pemeriksaan terhadap PSK yang ada dj Lokalisasi Bukit Maraja. Hal ini dilakukan untuk menghentikan human trafficking seperti yang dialami tiga warga Depok, sebut saja Rose,Mawar, dan Melati.
"Kita akan melakukan pemeriksaan. Jadi tidak hanya surat pernyataan saja. Tetapi juga bukti tertulis yang dapat membenarkan usia mereka (para PSK di lokalisasi Bukit Maraja, red)," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Wilson Pasaribu.
Ia menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dia mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni UU Perdagangan Manusia dan UU Perlindungan Anak. "Ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara," katanya.
Terpisah, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa Pemkab Simalungun harus lebih proaktif mengatasi permasalahan yang terjadi. "Jangan biarkan kejadian seperti ini terulang kembali," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) agar melacak alamat mereka di Depok dan akan menyurati Pemkab Simalungun dan Polres Simalungun agar kasus tersebut diseriusi dan mereka dapat kembali ke Depok.
"Kalau mereka mau dihadirkan ke persidangan nantinya, kita siap mendampinginya. Kita akan hadirkan mereka ke persidangan," jelasnya. (lud/arr)
SIMALUNGUN - Polres Simalungun akan melakukan pemeriksaan terhadap PSK yang ada dj Lokalisasi Bukit Maraja. Hal ini dilakukan untuk menghentikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar