Komnas Perempuan dan Komnas HAM Dukung Revisi UU ITE, Ini Alasannya

Sementara itu, Sendrayati Moniag mendukung revisi UU ITE lantaran perubahan itu bisa melindungi hak kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Komnas HAM juga tengah menyusun standar norma dan pengaturan hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi. Standar itu bisa digunakan sebagai acuan dalam proses revisi UU ITE.
"Bisa menjadi pedoman bagi aparat negara untuk memastikan tidak ada kebijakan, dan tindakan pembatasan, dan atau pelanggaran terhadap hak dan kebebasan berpendapat dan berekspresi," bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Kajian UU ITE Sugeng Purnomo mengaku menerima masukan dari Komnas Perempuan dan Komnas HAM.
Baca Juga: Irjen Hendro Sugiatno: Bila Perlu Lumpuhkan dengan Senjata, Saya Bertanggung Jawab
Walakin, masukan dari dua lembaga itu berbeda dari pandangan ahli yang sebelumnya berkomunikasi dengan Tim Kajian UU ITE.
"Ini menjadi satu masukan dalam perspektif yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Kemarin, kita bertemu dengan akademisi menyampaikan pandangan-pandangannya," ujar Sugeng. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Komnas Perempuan dan Komnas HAM beber alasan mendukung rencana rencana revisi UU ITE.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Komnas HAM Menyelidiki Kericuhan saat Rapat RUU TNI
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo