Komnas Perempuan: Istri Ferdy Sambo Masih Dalam Kondisi Terguncang
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani merespons insiden penembakan yang dialami Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias J oleh Bharada E.
Penembakan tersebut berawal dari pelecehan yang J lakukan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut Andy, dia sudah diundang Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7) dan mendengarkan keterangan dari penyidik dan psikolog terkait pelaporan Putri tentang kekerasan seksual yang dialaminya.
"P (Putri) sendiri tidak hadir (dalam pertemuan di Polda Metro Jaya) karena masih dalam kondisi terguncang atau syok,” ujar dia dalam siaran persnya, Jumat (15/7).
Andy mengatakan berdasar pertemuan yang mereka lakukan dapat diperoleh informasi bawah Putri masih dalam kondisi yang sangat terguncang dan membutuhkan pendampingan lanjutan untuk membantu proses pemulihannya.
Hal tersebut diperlukan supaya Putri dapat mengikuti proses hukum berikutnya.
“Kondisi korban diperburuk dengan publikasi baik melalui media maupun media sosial yang menyangsikan pengalaman dan menyudutkannya,” ujar Andy.
Lanjut Andy mengatakan bahwa Putri sangat mengkhawatirkan dampak peristiwa dan publikasi bagi keluarga.
Komnas Perempuan menyebut kondisi Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih sangat terguncang.
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya