Komnas Perempuan Sebut 3 Tokoh Ini Layak Ditetapkan Menjadi Pahlawan Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Nasional Perempuan mengenalkan tiga tokoh perempuan yang dinilai layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Ketiga tokoh perempuan itu, yakni Johanna Tumbuan Masdani, The Sin Nio, dan Ni Sombro.
Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin mengatakan Johanna ialah perempuan pembaca naskah Sumpah Pemuda 1928 asal Sulawesi Utara.
Kemudian, The Sin Nio merupakan seorang pejuang kemerdekaan dalam masa revolusi Indonesia.
Ni Sombro, kata dia, seorang empu pembuat keris dari Bumi Parahyangan di era Pajajaran.
Mariana Amiruddin mengkritisi sejarah perjuangan pahlawan perempuan yang dinilainya kurang tampil dalam narasi besar tokoh kepahlawanan nasional.
Dalam situs Sekretariat Negara tercatat hingga 2022 ada 185 laki-laki dan hanya 15 perempuan yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional.
"Publik minim sekali mengenali dan mengetahui tokoh dan kiprah pahlawan perempuan, bahkan pahlawan perempuan yang memiliki jejak juang sebelum kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan masih minim dikenal dan dipublikasikan, termasuk dalam literatur sejarah dan bahan ajar di sekolah-sekolah," kata Mariana dalam webinar Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022 bertajuk "Merayakan Perempuan Nusantara, Pahlawan Kita" di Jakarta, Kamis (10/11).
Komisi Nasional Perempuan mengengalkan tiga tokoh perempuan yang dinilai layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Clara Shafira Krebs Siap Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Universe 2024 di Meksiko
- Gelar Bedah Buku, PARA Syndicate & NCBI: Tuan Rondahaim Saragih dari Simalungun agar Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional