Komnas Perempuan Sindir Konten KDRT Baim Wong, Itu Tidak Patut, Melukai Perasaan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai aksi yang dilakukan pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven dianggap tidak pantas.
Sebab, konten prank atau lelucon mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu sangat menyakiti perasaan korban.
"Itu tidak patut, karena itu sangat melukai perasaan korban yang betul-betul mengalami," kata Anggota Komnas Perempuan Dewi Kanti Setianingsih saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/10).
Dia menambahkan, seharunya korban KDRT mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Hal itu dilakukan agar korban berani untuk melapor dan mendapatkan perlindungan.
"Korban yang mengalami KDRT justru harus diberikan empati, simpati, dukungan, terutama untuk mereka agar bisa bersuara dan mencari perlindungan," tuturnya.
Dewi mengatakan berat bagi korban KDRT untuk bersuara, karena biasanya pelaku merupakan orang terdekat korban.
"Dia (korban) bisa mencari ruang aman di rumahnya sendiri," katanya.
Komnas Perempuan menilai aksi yang dilakukan pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven dianggap tidak pantas. Melukai korban KDRT.
- Suami Paksa Istri Aborsi Kandungannya
- Begini Perkembangan Proses Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
- Pria di Sindangkerta Lakukan Penyiraman Air Keras kepada Istri, Ini Masalahnya
- Sidang Cerai Baim Wong Kembali Digelar, Hadirkan 3 Saksi Fakta
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Baim Wong Ungkap Kerinduan kepada Sang Ayah