Komnas PT: Pak Jokowi Pasti Tolak RUU Tembakau
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) Prijo Sidipratomo masih optimistis bahwa Rancangan Undang-Undang Pertembakauan pada akhirnya akan dimentahkan oleh pemerintah. Dia tak merasa risau melihat terus bergulirnya pembahasan RUU tersebut di DPR RI.
"Saya pikir Bapak Presiden Jokowi sudah sangat tegas menyatakan sikap menolak RUU Pertembakauan. Oleh sebab itu beliau menerbitan Inpres nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)," ucap Prijo ketika dikonfirmasi, Senin (5/6).
Untuk diketahui, Pansus RUU Tembakau telah resmi terbentuk pada 31 Mei kemarin. Firman Soebagyo selaku ketua pansus tersebut bahkan berani mengklaim bahwa sudah ada titik temu dengan pemerintah dan RUU akan disahkan sebelum Idulfitri.
Menurut Prijo, pegiat pengendalian tembakau mengapresiasi proses yang berlangsung di DPR, selama dilakukan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Andaikan kelak terdapat pelanggaran hukum (dalam pembahasannya), tentu akan kami lakukan upaya hukum untuk itu," jelas Prijo.
Meski begitu, dia menganggap pernyataan Firman Soebagyo hanya upaya untuk menggiring opini. Sehingga ada kesan pembahasan RUU Tembakau tidak ada masalah.
"Sebenarnya secara logika agak sulit untuk demikian cepat. Karena harus ada DIM dari pemerintah. Belum lagi rapat-rapat untuk itu. Jadi ini taktik ketua Pansus untuk menggiring opini publik, seolah-olah RUU ini tidak ada masalah," tandas Prijo. (dil/jpnn)
Ketua Umum Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) Prijo Sidipratomo masih optimistis bahwa Rancangan Undang-Undang Pertembakauan pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel