Komoditas dan Infrastruktur Kerek Penjualan Kendaraan Niaga
Bahkan, permintaan tak hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi juga di luar Jawa.
Salah satunya, Hino yang mendulang penjualan positif dari Kalimantan Timur. Alasannya, terdapat sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi.
Hal itulah yang memacu sekaligus sebagai faktor pendorong penjualan Hino untuk terus bertahan menjadi market leader di daerah tersebut.
”Hino dalam segmen pasar medium duty truck di Kalimantan Timur mampu menjaga posisi sebagai market leader dengan penguasaan pasar 59 persen atau naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 47 persen,” ujar Direktur PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Yuichi Naito, Jumat (22/12).
Selain Hino, PT Krama Tiga Yudha Berlian (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia masih menjadi market leader di pasar kendaraan niaga pada 2018.
Saat ini, Mitsubishi Fuso menguasai 44,8 persen pasar kendaraan niaga nasional maupun truk.
Director of Sales and Marketing Division of KTB Duljatmono mengatakan, kondisi pasar kendaraan niaga yang membaik pada semester kedua 2017 cukup memberikan semangat menghadapi 2018. (agf/c25/sof)
Pelaku industri otomotif menyebut faktor pendorong kenaikan penjualan kendaraan niaga adalah komoditas, infrastruktur, dan pertambangan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Mitsubishi Bakal Merilis Mobil Baru Tahun Depan, Model Hybrid?
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Mitsubishi Merayakan Produksi 1 Juta Kendaraan di Indonesia
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Mitsubishi Xforce Ultimate DS Hadir dengan Peningkatan Fitur, Simak Nih!