Komodo Bukan Keajaiban Dunia, Indonesia Tak Rugi
Senin, 07 Februari 2011 – 18:28 WIB
Pertimbangan lain Kementerian Budayadan Pariwisata menolak tawaran menjadi tuan rumah N7W, karena hasil yang diperoleh jika menang juga belum tentu sepadan. “Lalu apa yang kita dapat kalau menang? Saya berpikir, walaupun menang, apa yang kita dapat. Masuk tujuh keajaiban dunia, terus habis itu apa? Apa akan ada jutaan orang datang ke Taman Komodo? Tapi bila ke sana prasarana kita belum baik, bandara kita landasannya kecil, dan lainnya," keluhnya.
Jero juga tak mau jika harus mempertanggungjawabkan pengeluaran uang tersebut kepada rakyat hanya demi masuknya Komodo dalam tujuh keajaiban dunia bari. "Di situ letaknya, jadi saya bilang kita tidak bersedia menjadi tuan rumah," ujarnya.
Lebih lanjut Jero juga menegaskan, sebenarnya pihaknya sudah berusaha mencari bantuan sumbangan dari pengusaha. Hanya saja, tak ada seorangpun pengusaha yang mau. "Ketika tanya ke sana-sini, tidak ada juga masyarakat swasta yang mau," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menolak tawaran yayasan New 7 Wonders (N7W) untuk menjadi tuan rumah final pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng