Komodo Travel Mart Bikin Paket Wisata Labuan Bajo Naik Daun
Satunya lagi Post Tour. Ini digelar 20-21 Oktober 2017. Semuanya diarahkan ke destinasi Labuan Bajo dan lima destinasi lain Beyond Komodo.
Menariknya, semua buyers menginap di atas laut. Buyers pun terlihat sangat antusias dan semangat. Seluruh buyers diangkut dengan dua kapal Phinisi dan akan bermalam di Pulau Kalong.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, dukungannya ini adalah usaha Kemenpar untuk meningkatkan salah satu destinasi prirotas Kemenpar.
Kepala Bidang Perjalanan Insentif Hendri Karnoza meyakini penyelenggaraan Komodo Travel Mart ini berpengaruh positif kepada peningkatan jumlah wisatawan ke daerah. Hendri juga sempat menyambangi Pelabuhan Labuan Bajo.
Sesuai rumus Menteri Pariwisata Arief Yahya, itu merupakan merupakan bagian penting dari 3A yakni akses, amenitas dan atraksi. Apalagi, lanjut Hendri, pelabuhan nantinya akan dikombinasikan dengan Kawasan Marina Wisata PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Menurut Hendri, Kemenpar terus memantau dan terus berharap perkembangan proyek tersebut yang terdiri dari pelabuhan marina, peningkatan fasilitas dermaga penyeberangan, hotel, serta area komersial lainnya untuk segera rampung.
”Karena ini bagian dari percepatan sepuluh destinasi prioritas di Labuan Bajo. Hanya dengan semangat Indonesia Incorporated inilah Labuan Bajo akan semakin meningkat dan bertambah siap menyambut wisatawan mancanegara, semoga ini bisa terlaksana dengan baik dan rampung pada Desember 2018 nanti. Kami akan terus berpromosi, namun 3A juga secara pararel siap menyambur," kata Hendri.
Dia menambahka, Marina ASDP itu nantinya akan menjadi tempat bersandar kapal-kapal wisata berbagai jenis, phinisi maupun yacht, dan tentunya menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara melalui laut.
Komodo Travel Mart (KTM) 2017 memiliki peran ganda bagi pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!