Kompak Berbuat Terlarang, Bapak dan Anak Tak Berkutik saat Disergap Polisi di Rumah
jpnn.com, MATARAM - Satresnarkoba Polres Mataram meringkus dua orang bapak dan anaknya yang diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Nusa Tenggara Barat.
Keduanya ditangkap di rumahnya di Dasan Agung, Kota Mataram pada Senin (20/06) sekitar pukul 16.30 WITA, setelah sebelumnya tim opsnal melakukan penyelidikan atas informasi yang diterima dari masyarakat.
"Atas hasil penyelikan tim kami, terduga penjual sabu-sabu tersebut dapat diamankan bersama sejumlah barang bukti," ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Porusa Utama SE SIK seusai penangkapan berlangsung, Selasa (21/6).
Terduga yang diamankan tersebut yakni M, 54, Sasak, warga Gapuk, Dasan Agung kota Mataram dan Z, 33, warga Sasak alamat lingkungan Gapuk, Dasan Agung kota Mataram.
"Dari keterangan terduga dan para saksi bahwa M merupakan orang tua (bapak) dari Z. Keduanya pas berada di lokasi saat tim kami tiba di lokasi," jelas Yogi.
Keduanya diamankan, karena dari hasil penggeledahan yang disaksikan aparat lingkungan setempat ditemukan sabu seberat 2,84 gram brutto.
Selanjutnya sabu tersebut diamankan bersama barang bukti lainnya seperti alat konsumsi sabu-sabu, alat komunikasi, peralatan menjual sabu-sabu serta sejumlah uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba.
Baca Juga: Inilah Tampang Mbak Rina, Dia Akhirnya Ditangkap di Rumah Orang Tua, Duh Malunya
Satresnarkoba Polres Mataram meringkus dua orang bapak dan anaknya yang diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Nusa Tenggara Barat.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali