Kompak Kenakan Baju Hitam-Putih, Ganjar dan Mahfud Teken Deklarasi Kampanye Damai

Acara yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama kepolisian dan kejaksaan ini bertujuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan Kampanye Pemilu 2024 agar berjalan netral dan damai, dengan tema “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat".
Penandatangani dimulai dari capres dan cawapres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Lalu, capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hadir pula dalam acara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah hadir dalam ruangan acara ini.
Sekedar informasi, masa kampanye Pilpres 2024 akan dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Adapun isi deklarasi tersebut yakni:
Deklarasi Kampanye Damai Tertib dan Taat Hukum Peserta Pemilu tahun 2024
Kami peserta pemilu tahun 2024 mendeklarasikan diri berkomitmen untuk:
1. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menghormati keberagaman serta mewujudkan suasana aman tertib dan damai selama penyelenggaraan pemilu
2. Melaksanakan kampanye pemilu dengan mematuhiperaturan perundang-undangan yang berlaku antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye pemilu
3. Tidak melakukan politisasi sarang menyebarkan hoax ujaran kebencian dan perbuatan politik yang selama politik uang selama penyelenggaraan pemilu
4. Tidak memanfaatkan tempat ibadah dalam melaksanakan kampanye.
Video Terpopuler Hari ini:
Kompak Kenakan Baju Hitam-Putih, Ganjar dan Mahfud Teken Deklarasi Kampanye Damai di Rakornas Gakkumdu di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (27/11).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini