KOMPAK Minta Jokowi Lantik BG, Jika Tidak?

KOMPAK Minta Jokowi Lantik BG, Jika Tidak?
Komjen Budi Gunawan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (KOMPAK), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/2).

Mereka mendesak Presiden Joko Widodo melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jika tidak, KOMPAK menilai kepercayaan masyarakat kepada Jokowi akan semakin memudar.

Koordinator KOMPAK, Zakaria Christian mengingatkan betapa rakyat dulu begitu gegap gempita menyambut kehadiran Presiden Jokowi sebagai pemimpin baru. Bagi rakyat, Jokowi adalah sebuah harapan yang akan membawa negara dan bangsa ini menuju kemajuan.

"Bagi rakyat, saat itu Presiden Jokowi adalah pemimpin yang dipercaya akan menegakkan konstitusi demi menjaga keutuhan NKRI. Sampai detik ini, rakyat masih percaya bahwa Presiden Jokowi akan mampu mewujudkan harapan itu," kata Zakaria, Rabu (11/2).

Menurut dia, rakyat juga siap berderap bersama Jokowi untuk menjaga konstitusi negara. Namun dia menilai harapan rakyat saat ini mulai goyah karena Jokowi menunda-nunda pelantikan Komjen BG yang kemudian menimbulkan dampak kepada instabilitas dan melahirkan kegaduhan politik. 

"Padahal Komjen BG merupakan perwira tinggi Polri yang diajukan presiden sebagai calon tunggal Kapolri kepada parlemen dan telah disetujui oleh DPR. Namun, pelantikannya tertunda sebagai akibat dari tekanan opini sekelompok masyarakat yang tidak setuju," katanya.

Zakaria khawatir kalau instabilitas politik ini nantinya malah bisa dimanfaatkan oleh kekuatan tertentu untuk mencabik-cabik keutuhan NKRI. Karena itu, pihaknya memberikan dukungan kepada Jokowi untuk segera melantik Komjen BG sebagai Kapolri.

"Semata-mata sebagai perwujudan dari pelaksanaan konstitusi negara. Dan juga, sebagai perwujudan dari pelaksanaan mekanisme ketatanegaraan dalam pemilihan Kapolri, serta perwujudan dari harmonisasi hubungan antar lembaga negara, dalam hal ini DPR dan lembaga kepresidenan," kata dia. (boy/jpnn)


JAKARTA - Massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (KOMPAK),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News