Kompak, Partai di Greenland Mengecam Pernyataan Donald Trump

Kompak, Partai di Greenland Mengecam Pernyataan Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Reuters/Carlos Barria

"Denmark sangat jauh dan sebenarnya tidak ada hubungannya. Apa yang terjadi? Ada kapal yang mendarat di sana 200 tahun lalu atau semacamnya. Mereka mengeklaim memiliki hak atas Greenland, dan saya tidak tahu apakah itu benar. Saya sebenarnya tidak berpikir demikian," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Denmark dan Greenland serta menegaskan bahwa AS harus memperoleh pulau tersebut.

"Saya pikir NATO mungkin perlu terlibat dalam hal ini karena kita benar-benar membutuhkan Greenland demi keamanan nasional. Ini sangat penting," ujar Trump.

"Kami sudah memiliki beberapa pangkalan di Greenland, dan kami memiliki cukup banyak tentara di sana. Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak lagi tentara yang dikirim ke sana. Saya tidak tahu," tambahnya.

Pernyataan bersama dari seluruh partai politik Greenland itu disampaikan menjelang aksi unjuk rasa di Nuuk, yang mana para demonstran berkumpul di pusat kota pada Sabtu sebelum berbaris menuju Konsulat Amerika Serikat untuk menentang pernyataan Trump.

Meskipun pada awal masa kepresidenan Trump minat terhadap Greenland dianggap hanya spekulasi belaka, laporan terbaru menunjukkan bahwa dia benar-benar serius dengan gagasan tersebut.

Greenland yang memiliki luas lebih dari 2 juta kilometer persegi (800.000 mil persegi), menyimpan cadangan besar mineral tanah jarang yang sangat penting bagi industri teknologi tinggi, termasuk nikel, kobalt, dan tembaga, serta potensi besar minyak dan gas bumi.

Denmark dan Greenland telah berulang kali menolak tawaran AS untuk membeli pulau tersebut, dengan Kopenhagen menegaskan kedaulatannya.

Para pemimpin lima partai politik yang tergabung dalam parlemen Greenland, Inatsisartut, kompak mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News