Kompak Peringati Hari Antikorupsi se-Dunia
SBY: Bisnis Keluarga Pejabat Rawan Korupsi
Rabu, 10 Desember 2008 – 00:55 WIB
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang digalang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tak kalah meriah. KPK memusatkan peringatan tersebut di dua tempat. Di Balai Kartini, komisi mengundang 10 lembaga yang dinilai masih memiliki kualitas pelayanan publik yang jeblok.
Di antaranya, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional, Polri, serta Departemen Hukum dan HAM. Dalam peringatan di gedung KPK, dilakukan deklarasi antikorupsi. Deklarasi itu menjadi komitmen bersama antara Polri, Kejagung, KPK, bersama 33 gubernur di Indonesia untuk memberantas korupsi.
Mereka berjanji tidak menyalahgunakan jabatan hingga tidak melakukan suap. Mereka mengucapkan komitmen memberantas korupsi bersama-sama. ’’Korupsi, anti,’’ ucap mereka bersama-sama sambil mengepalkan tangan kanan.
Deklarasi itu dipimpin Ketua KPK Antasari Azhar. Nanti, KPK menagih janji para penyelenggara negara yang telah berkomitmen tersebut jika masih terjadi penyimpangan. Selain pengucapan deklarasi, KPK mengundang dua band yang selama ini aktif mengangkat tema-tema antikorupsi, yakni Slank dan Gigi. (fal/tom/git/iro)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan delapan wilayah yang rawan terjadi praktik korupsi. Salah satunya adalah bisnis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan