Kompak Selingkuhan, Suami Sewa Algojo Rp 25 Juta Bunuh Istri
Selasa, 12 Maret 2013 – 03:37 WIB
Menurut Abrar, petugas berhasil mengendus keberadaan Dicky pada Rabu (20/2) di Kampung Panjang, Kecamatan Citayem, Depok, Jawa Barat. ’’Kita terus menguntitnya. Pada 7 Maret 2013, kami menangkapnya. Tersangka akhirnya mengakui merencanakan pembunuhan istrinya dengan menyewa pembunuh bayaran,’’ ujarnya.
Dari ’’nyanyian’’ Dicky juga motif pembunuhan terkuak. Ia mengaku mempunyai hubungan spesial dengan Sukronah. ’’Dialah (Sukronah, Red) yang jadi penyandang dana untuk membunuh istri saya. Ide pembunuhan itu juga dari dia. Saya setuju lantaran istri saya tidak mau diceraikan,’’ tutur Dicky di Mapolres.
Dicky menuturkan, sudah lama mengenal Tasroni dan Sukendar, dua algojo yang menghabisi Mardilawati. ’’Mereka berdua warga Serang, Banten. Mereka diupah Rp25 juta dengan dua kali bayar. Pertama, sebelum pembunuhan Rp10 juta. Kemudian sisanya ditransfer setelah dia (Mardilawati, Red) dibunuh,’’ ucapnya sambil menunduk.
Modusnya, sebelum dibuang ke irigasi, Tasroni dan Sukendar membunuh korban di dalam kendaraan Isuzu Panther BA 2054 MA tepat di depan Bank Eka, Kota Metro, Jumat (15/2) pukul 15.30 WIB. ’’Tasroni mencekik Mardilawati dari belakang menggunakan tangan. Kemudian pukul 18.30 WIB, jasadnya dibuang ke irigasi Desa Batangharjo, Kecamatan Batanghari,’’ ungkapnya. (wyn/cha/rnn/p2/c2/ary)
SUKADANA – Jajaran Polres Lampung Timur berhasil mengungkap pembunuhan Mardilawati (34), warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal