Kompak Soal Sanksi untuk Iran
Kamis, 01 April 2010 – 01:52 WIB
Menambah kehangatan hubungan kedua pemimpin negara, Sarkozy menyatakan Prancis berada dalam satu barisan bersama AS, mengecam rencana pemekaran permukiman Yahudi di Jerusalem Timur. "Saya mengapresiasi sikap Obama yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian kedua belah pihak (Palestina-Israel)," teranganya.
Baca Juga:
Saling puji antara kedua pemimpin negara tersebut seperti ingin melupakan ketegangan diplomatik yang sempat terjadi setahun terakhir. Kedua pemimpin negara mempunyai sikap berbeda terkait isu Afghanistan. Pemerintahan Obama mendesak Prancis untuk mau bergabung dalam pengiriman tambahan pasukan. Sementara Sarkozy menolaknya. (cak/ami)
WASHINGTON - Tak sekadar mencairkan kebekuan diplomatik, jamuan makan malam pribadi Presiden AS Barack Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer