Kompak Soal Sanksi untuk Iran
Kamis, 01 April 2010 – 01:52 WIB

Presiden AS Barack Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Foto : AFP
Menambah kehangatan hubungan kedua pemimpin negara, Sarkozy menyatakan Prancis berada dalam satu barisan bersama AS, mengecam rencana pemekaran permukiman Yahudi di Jerusalem Timur. "Saya mengapresiasi sikap Obama yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian kedua belah pihak (Palestina-Israel)," teranganya.
Baca Juga:
Saling puji antara kedua pemimpin negara tersebut seperti ingin melupakan ketegangan diplomatik yang sempat terjadi setahun terakhir. Kedua pemimpin negara mempunyai sikap berbeda terkait isu Afghanistan. Pemerintahan Obama mendesak Prancis untuk mau bergabung dalam pengiriman tambahan pasukan. Sementara Sarkozy menolaknya. (cak/ami)
WASHINGTON - Tak sekadar mencairkan kebekuan diplomatik, jamuan makan malam pribadi Presiden AS Barack Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza