Kompak Soroti Kepemimpinan Nasional
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 08:54 WIB
ACARA - Ketua DPR-RI Marzuki Alie (tengah), bersama Wapres Boediono (kanan) dan wakil Ketua MPR-RI Hajriyanto Tohari (kiri), saat menghadiri pemberian Tanda Jasa Kehormatan, Jumat (13/8) di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
JAKARTA - Seperti ingin mengimbangi pidato kenegaraan presiden pada 16 Agustus mendatang yang pasti penuh dengan catatan prestasi pemerintahan, belasan tokoh nasional kemarin (13/8) menggelar refleksi kritis. Dalam pandangan mereka, selama 65 tahun Indonesia merdeka, rakyat belum terbebaskan dari keterkungkungan, penderitaan, keterbelakangan, dan diskriminasi. Dengan nada menyindir karakter SBY, Rizal mengatakan bahwa rakyat memerlukan pemimpin yang kuat, otentik, dan selalu bersama rakyat, baik dalam keadaan suka maupun duka. "Bukan sekali-kali pemimpin yang diam dalam kebimbangan. Bukan pula pemimpin pesolek yang sibuk berdandan selagi rakyat berteriak karena kompor di dapurnya meleduk dan perutnya keroncongan kelaparan," kritik Rizal.
"Justru sekarang lah kita mendapati persoalan semakin meruyak, terus bertambah pula kesusahan rakyat," kata mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli di sekretariat Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Turut berbicara, tokoh NU KH Salahuddin Wahid dan budayawan Frans Magnis Suseno. Hadir juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, anggota DPD dari NTB Farouk Muhammad, Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sayuti Asyathri, dan Koordinator GIB Adhie M. Massardi.
Baca Juga:
JAKARTA - Seperti ingin mengimbangi pidato kenegaraan presiden pada 16 Agustus mendatang yang pasti penuh dengan catatan prestasi pemerintahan, belasan
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi