Kompak Tolak Umumkan Merek Susu Berbakteri
Kamis, 24 Februari 2011 – 04:04 WIB

Kepala BPOM Kustantinah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR, Rabu (23/2). Foto : Hanoatubun/Rakyat Merdeka/JPNN
Meski menolak mengumumkan merek susu yang mengandung entrobacter sakazakii, namun Menkes sudah menyiapkan skenario lainnya. Kementrian Kesehatan akan melakukan penelitian ualng terhadap sampel susu formula yang diuji IPB. "Kami akan memerintahkan Badan Litbang (Kemenkes) untuk mengumpulkan sampel dan melakukan pemeriksaan sekali lagi," ucapnya.
Sedangkan Kepala BPOM, Kustantinah, menyatakan, BPOM sudah menerima putusan MA. Namun tetap saja putusan itu tak bisa dieksekusi. "Karena kita tak punya data ataupun akses penelitian (ke IPB)," ucapnya.
BOM juga sudah menunjuk Jaksa Pengacara Negara untuk menyikapi putusan MA. "Karena secara material kita tidak punya data," ucapnya.
Meski demikian diakui Kustantinah, BPOM pada 2004 pernah mengundang para pakar termasuk dari IPB untuk membahas standar bakteri dalam susu. Sebab, kandungan entrobacter sakazakii akan diatur oleh komisi standar obat dan makanan Internasional yang dikenal dengan nama CODEX.
JAKARTA - Pihak-pihak yang ingin tahu merek susu formula pengandung bakteri entrobacter sakazakii harus bersabar lagi. Pasalnya, pada rapat antara
BERITA TERKAIT
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia