Kompak Tolak Umumkan Merek Susu Berbakteri
Kamis, 24 Februari 2011 – 04:04 WIB
Dipaparkannya, ada sejumlah bakteri menguntungkan yang sengaja dibiarkan hidup dalam susu. Meski demikian, sebenarnya sudah ada standar kandungan bakteri dalam susu dari organisasi pangan dunia, FAO. Hanya saja untuk enterobacter sakazakii, di Indonesia tidak ditetapkan standar maksimumnya. Hanya beberapa bakteri saja saja yang ditetapkan kadarnya seperti bakteri Salmonella.
"Jadi susu bubuk formula memang tidak ada yang steril. Apalagi di Indonesia tidak ada peraturan kalau susu formula harus bebas bakteri. Itu sebabnya, hasil penelitian yang mengungkapkan adanya bakteri susu, banyak yang tidak diumumkan ke publik. Sebab, akan berdampak besar dan kalau sudah terlanjur dipublikasikan sulit diselesaikan," jelasnya.
Menyikapi penolakan dari Menkes, IPB maupun BPOM, Komisi IX DPR akan segera menggelar rapat internal. "Komisi IX akan segera mengedakan rapat internal untuk mengambil sikap lebih lanjut. Apakah nanti interpelasi atau penggunaan upaya lainnya, akan kita bicarakan di rapat internal," ujar Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pihak-pihak yang ingin tahu merek susu formula pengandung bakteri entrobacter sakazakii harus bersabar lagi. Pasalnya, pada rapat antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas