Kompak Tutup Mulut Soal Bentrok Batam
Panglima TNI Pilih Tunggu Hasil Investigasi
Kamis, 25 September 2014 – 09:32 WIB
Kemudian, jika kronologi kejadian sudah jelas, barulah dilakukan investigasi lainnya, termasuk membuktikan kemungkinan adanya beking dalam kasus solar illegal yang digerebek oleh Polda Riau. Sebab, penggerebekan itu digagalkan oleh sejumlah massa.
Baca Juga:
Moeldoko meminta investigasi dillakukan dengan jujur dan terbuka. Kemudian, hasilnya harus disampaikan kepada masyarakat tanpa ada yang ditutupi. "Semuanya untuk kepentingan rakyat," lanjutnya.
Dia menjamin tidak akan memberi ampun jika tim investigasi mendapati fakta ada prajuritnya yang bersalah dalam insiden tersebut. Namun, pihaknya juga memastikan akan melindungi prajuritnya jika tidak bersalah. Hasil koordinasi awal dengan Polri menunjukkan jika Kapolri juga akan melakukan hal yang sama terhadap anggotanya di lapangan.
Kadivhumas Polri Irjen Ronny F Sompie menjelaskan, pada malam itu anggota Polda Kepri sedang melakukan penegakan hukum. Maka, prosedur penegakan hukum juga harus dipatuhi oleh petugas saat itu. "Apabila ada pelanggaran maka tim investigasi ini yang akan menentukan tindakan terhadap anggota yg melanggar SOP penegakan hukum," ujarnya.
JAKARTA - Bentrokan antara anggota Yonif 134 dan Anggota Brimob Polda Riau di Batam Minggu (21/9) malam hingga kini belum tampak pangkal ujungnya.
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru