Kompensasi Kenaikan BBM Rp 30 Triliun
Kamis, 23 Mei 2013 – 06:26 WIB
JAKARTA - Kenaikan harga BBM bersubsidi tinggal menghitung hari. Kemarin, pemerintah secara resmi menyampaikan rencana tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah mengakui, kenaikan harga BBM tersebut bakal berimplikasi luas, seperti naiknya harga bahan pangan. Hal itu disadari akan memukul kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. "Karena itu, program penanggulangan kemiskinan dan infrastruktur dalam jangka pendek perlu diberikan," katanya.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, skema kenaikan harga BBM bersubsidi masuk dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013. "Harga BBM naik Bulan Juni 2013, tapi tanggal (kenaikan) nya tergantung (keputusan) Presiden SBY," ujarnya saat rapat perdana dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (22/5).
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Premium ditetapkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. Menurut Chatib, kenaikan harga BBM tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menyehatkan fiskal yang selama ini menanggung beban subsidi terlalu berat.
Baca Juga:
JAKARTA - Kenaikan harga BBM bersubsidi tinggal menghitung hari. Kemarin, pemerintah secara resmi menyampaikan rencana tersebut kepada Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global