Kompensasi Pemerintah Rawan Konflik Sosial
Senin, 26 Maret 2012 – 09:53 WIB

Kompensasi Pemerintah Rawan Konflik Sosial
JAKARTA -- Koordinator Forum Pemuda Islam Kota Tanggerang (FORPIT), Mahfudin, mengingatkan apabila pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak merata, akan mengakibatkan munculnya konflik sosial di tengah masyarakat. Hal itu, lanjut dia, supaya proses pemberian dana kompensasi tersebut dapat betul-betul diterima masyarakat miskin yang sangat membutuhkan. "Sehingga dapat menghindari konflik sosial yang diakibatkan kecemburuan sosial masyarakat," katanya.
BLSM sebagai bentuk kompensasi pemerintas atas kebijakan kenaikan harga BBM per 1 April 2012, nanti diharapkan dapat adil dan merata sehingga potensi konflik bisa dicegah. "Jika pemberian BLSM atau BLT itu tidak merata kepada masyarakat miskin maka potensi konflik sosial akan terjadi," katanya, Senin (26/3), dihubungi wartawan.
Baca Juga:
Dia menegaskan, jika tidak merata, akan muncul kecemburuan sosial antara masyarakat yang mendapatkan dan masyarakat miskin yang tidak mendapatkan dana BLSM itu. Mahfudin meminta pemerintah betul-betul melakukan proses pendataan dengan baik dan tepat. Baik itu jumlah orangnya, siapa namanya, dan alamat penerima tersebut harus benar-benar didata.
Baca Juga:
JAKARTA -- Koordinator Forum Pemuda Islam Kota Tanggerang (FORPIT), Mahfudin, mengingatkan apabila pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Jaksa Gadungan yang Menipu Pengusaha di Sibolga Dituntut 3 Tahun Penjara
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina