Kompensasi Untuk Tagedi iLockerbie Disalurkan
Selasa, 11 November 2008 – 10:55 WIB

Kompensasi Untuk Tagedi iLockerbie Disalurkan
SHANNON - Amerika Serikat (AS) mengaku telah menyalurkan sejumlah uang kepada keluarga para korban tragedi peledakan pesawat PanAm di atas langit Lockerbie, Skotlandia, pada 1988. Dana tersebut merupakan kompensasi yang dibayarkan oleh Libya berdasar kesepakatan dengan AS beberapa waktu lalu. Dalam kesepakatan itu disebutkan, Libya akan membayar kompensasi kepada para korban atas terorisme yang dilakukan oleh warganya, begitu pula AS.
Minggu lalu (9/11) pemerintah AS mengirimkan uang sejumlah USD 500 juta (sekitar Rp 5,5 triliun). Sejumlah dana yang lebih banyak lagi siap dikirimkan. Namun, USD 504 juta (sekitar Rp 5,56 triliun) dari USD 536 juta (setara Rp 5,91 triliun) dilaporkan telah beralih ke sebuah rekening pribadi yang dikelola para pengacara keluarga korban tragedi Lockerbie. Total, dana yang disediakan untuk para korban Lockerbie itu mencapai USD 1,5 miliar (Rp 16,56 triliun).
Baca Juga:
Meskipun pembayaran belum dilunasi, Departemen Luar Negeri AS memastikan akan memberikan sisanya dalam waktu dekat. Selain para korban Lockerbie, kompensasi akan dibayarkan kepada para korban pengeboman di Jerman pada 1986. (AP/BBC/dia/ttg)
SHANNON - Amerika Serikat (AS) mengaku telah menyalurkan sejumlah uang kepada keluarga para korban tragedi peledakan pesawat PanAm di atas langit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi