Kompetensi Guru Agama Masih Lemah
Senin, 15 Oktober 2012 – 12:02 WIB
PEMALANG – Kompetensi guru-guru pendidikan agama Islam (PAI) dinilai masih sangat lemah. Sebab, banyak guru agama yang masih minim dalam pengusaan kompetensi. Oleh karena itu, perlunya pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru PAI. Hal itu disampaikan Kasubbid PAIS Ditjen Pendis Kementerian Agama RI Dr. H. Nifasri Muh. Nir, MPd akhir pekan lalu. Oleh karena itu, pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005, guru harus S1, sehingga untuk tahun 2015 nanti, semua guru harus sarjana.
“Kita berharap ke depan mulai dari perguruan tinggi yang memproduksi guru PAI itu harus dibenahi kurikulummnya, bahkan harus direkonstruksi,” katanya.
Baca Juga:
Menurut dia, kurikulum PAI di perguruan tinggi sekarang ini harus direkonstruksi kembali supaya apa yang diajarkan untuk guru itu, berbeda dengan regular. Terutama terkait penguasaan kompetensi. “Guru-guru agama selama ini lemah dalam kompetensinya,” ujarnya.
Baca Juga:
PEMALANG – Kompetensi guru-guru pendidikan agama Islam (PAI) dinilai masih sangat lemah. Sebab, banyak guru agama yang masih minim dalam
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak