Kompetisi Critical Thinking Championship jadi Agenda Tahunan, Targetnya Siswa
Tahun ini terbentuk total 10 kelompok yang mengikuti babak grand final dengan total peserta sebanyak 40 orang.
Perwakilan kelompok 9, Muhammad Ritzy (18) mengaku tidak menyangka bisa mendapat juara 1.
"Kami sudah berusaha berhari-hari, tetapi alhamdulillah memang rezeki kami dapat dan senang banget bisa jadi juara 1," kata Ritzy.
Perwakilan kelompok 9 lainnya, Sean Gaudi C (16) mengungkapkan riset yang mereka lakukan sangat banyak. Lalu, develop ide-ide prototype-nya.
Kelompok 9 berhasil menjuarai kompetisi ini karena project prototype-nya yang orisinal dan mudah diduplikasi bernama Ecopet Bites.
Project ini berhasil mengubah food waste menjadi makanan kucing.
Berdasarkan penelitian mereka, lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia memiliki hewan peliharaan, salah satunya kucing.
Saat makanan sisa di rumah sudah tidak ada yang mengonsumsinya lagi, maka user dapat mengubahnya dengan metode Ecopet Bites agar makanan ini disukai hewan peliharaan.
Kompetisi Critical Thinking Championship menjadi agenda tahunan yang targetnya siswa
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini