Kompetisi Critical Thinking Championship jadi Agenda Tahunan, Targetnya Siswa
Salah satu panelis, yaitu Dr. Soepriyatna dalam lomba CTC mengatakan sangat amaze anak-anak dari umur yang sangat muda, bahkan ada yang masih 12 tahun sudah bisa memberikan pendapatnya dan argumennya secara kritis dilengkapi data-data di depan panggung.
"Saya rasa kegiatan ini akan memiliki banyak dampak positif bagi generasi muda di masa yang akan datang," ujarnya.
Panelis lainnya, Dr. Cashtry Meher, FIHFAA seorang public health doctor mengatakan anak-anak pada kompetisi ini sangat-sangat cerdas.
Mereka mampu menjelaskan topik tentang stunting yang sudah diajarkan sebelumnya lewat pelatihan-pelatihan prakompetisi dengan sangat baik.
Tidak hanya itu, mereka juga mampu memberikan usulan dan solusi yang bisa diimpelementasikan di masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Panelis lainnya yang tergabung di kompetisi ini ialah Aang Hudaya selaku Master Trainer Global Ecobrick Alliance (GEA) & Inisiator Bank Sampah Spirit, Ir. Widi Pancono selaku Ketua 3 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, dan Heru Kurnadi selaku Praktisi Industri Digital.
Juara peserta termuda terbaik diraih oleh Dipodanendra Singosewoyo dari SMPN 41 Jakarta, karena usianya yang 12 tahun dengan membawa topik stunting dan juara peserta rerfavorit diraih Asyer Lie Sigalingging dari SMP Swasta Maitreyawira Kisaran Sumatera Utara karena mendapatkan views, comments, dan like terbanyak tentang water pollution yang di-upload pada youtube.
Kompetisi critical thinking championship ini akan diadakan secara tahunan yang bisa diikuti berbagai sekolah di Indonesia. (esy/jpnn)
Kompetisi Critical Thinking Championship menjadi agenda tahunan yang targetnya siswa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini