Kompetisi IPL Diundur
Klub Doyan WO Bisa Disanksi
jpnn.com - JAKARTA - Setelah sempat simpang siur, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya memastikan bahwa laga putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) dimundurkan. Laga yang akan dilaksanakan pada 24 Agustus itu digeser menjadi 4 September.
Head Of Communication PT LPIS Abi Hasantoso mengungkapkan kepastian bahwa jadwal berubah setelah mendapat laporan balik dari klub-klub. Selain adanya permohonan dari Semen Padang, lanjut dia, ada faktor di luar kemampuan LPIS yang membuat jadwal akhirnya berubah.
"Kami ingin sesuai dengan jadwal. Tapi, ada faktor eksternal yang membuat kami harus mengubah jadwal dan melakukan penyesuaian," ujarnya tadi malam (21/8).
Faktor eksternal tersebut adalah adanya Pilkada di Kota Makassar, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Masing-masing pilkada itu dilaksanakan pada 18 Agustus, 29 Agustus, dan 7 September. Karena tidak mendapat izin kepolisian, pertandingan otomatis harus diundur.
Sampai tadi malam, PSSI masih melakukan rapat soal laporan putaran pertama dari LPIS. Meski rapat tersebut belum selesai sampai berita ini ditulis, laga WO dari beberapa tim LPIS akan diperhatikan PSSI. Sebab, klub-klub itu dinilai tidak serius dalam mengikuti kompetisi IPL.
Berdasar laporan resmi itu, Hinca Panjaitan, ketua tim pembahas laporan, menegaskan bahwa ada sekitar enam belas pertandingan WO yang melibatkan beberapa klub tertentu. (aam/c18/ko)
JAKARTA - Setelah sempat simpang siur, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya memastikan bahwa laga putaran kedua Indonesian Premier League
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024