Kompetisi Liga 1 2020 Bakal Dihentikan dengan Status Force Majeure?
jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi sepak bola musim 2020 di Indonesia terancam dihentikan di tengah jalan. Klub-klub rupanya harus bersiap dengan sikap PSSI yang konon kabarnya bakal menerapkan status Force Majeure atau ada kondisi luar biasa.
Dengan adanya status tersebut, apa yang terjadi di 2020 ini mengingatkan sepak bola kita dengan edisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Saat itu, karena PSSI dibekukan seluruh kegiatannya oleh pemerintah, kompetisinya juga ikut-ikutan setop. Status force majeure pun diterapkan dan kompetisi terhenti.
"Ini tinggal menunggu waktu saja, karena kondisinya memang luar biasa saat ini. Kita semua belum tahu bagaimana, saya dapat info begitu, di ambang force majeure," ungkap sumber JPNN.
Jadi, tinggal menunggu kepastian saja dari klub-klub apakah benar surat yang menyatakan Force Majeure untuk kompetisi 2020 telah sampai ke klub atau tidak, semua hal mungkin dengan kondisi pandemi Corona saat ini.
BACA JUGA: Ngotot Ajak Duel, Diladeni dengan Senjata Api, Dooor! Dooor! Ferdianto Meregang Nyawa
Sebelumnya, Kompetisi Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak 16 Maret. Awalnya akan diputar kembali 1 April, tetap melihat wabah yang makin meluas, kompetisi pun dihentikan sampai batas waktu yang tak ditentukan oleh PSSI. (dkk/jpnn)
Kompetisi sepak bola musim 2020 di Indonesia terancam dihentikan di tengah jalan. Klub-klub rupanya harus bersiap dengan sikap PSSI yang konon kabarnya bakal menerapkan status Force Majeure atau ada kondisi luar biasa.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas