Kompetisi Mau Bergulir, Bhayangkara FC: Jangan Lupa Wacana Penambahan Subsidi
jpnn.com, JAKARTA - PSSI telah memutuskan kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang.
Sebelum kompetisi dimulai, klub-klub mengingatkan PSSI agar wacana penambahan subsidi untuk peserta kompetisi jangan dilupakan.
Wacana tersebut muncul saat PSSI menggelar pertemuan virtual dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan perwakilan klub Liga 1 yang digelar pada 2 Juni lalu. PSSI ingin menambah jumlah subsidi dari sebelumnya Rp 520 juta, menjadi Rp 800 juta. Tak hanya itu, di kompetisi nanti tak ada lagi degradasi.
COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji berharap penambahan subsidi Rp800 juta untuk klub-klub Liga 1 dari yang sudah ada, bukan hanya sekadar wacana.
Bagi dia, saat ini dukungan sponsor semakin tak terlihat wujudnya, di sisi lain, klub harus menyiapkan seluruh elemen kelengkapan tim di tengah pandemi COVID-19.
Artinya, bakal lebih besar pengeluaran dari sisi persiapan kelengkapan, keamanan serta keselamatan pemain.
"Kalau memang liga ini mau dimulai sampai dengan saat ini kami akui hanya kesulitan satu, terkait dengan sponsor. Karena apa? karena pertandingan ini kan sebentar lagi akan dimulai kan susah untuk kami mencari sponsor," ucanya, Sabtu (27/6).
"Untuk Bhayangkara, kami sudah mau deal-deal soal kontrak dengan sponsor, eh lalu ada COVID-19, jadi kontrak yang kami dapatkan itu juga tidak maksimal," lanjut pria yang kini menjabat Kapolres Sidoarjo tersebut.
Sebelum kompetisi dimulai, klub-klub mengingatkan PSSI agar wacana penambahan subsidi untuk peserta kompetisi jangan dilupakan.
- Kuota Subsidi Ambrol, tetapi Pembelian LPG 3 Kg Tak Kan Dibatasi
- Pemerintah Tetap Berikan Subsidi BBM, tetapi Ini Penerimanya
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Komisi II Soroti Peralihan Subsidi BisKita dan Peran Perumda Trans Pakuan
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel