Kompetisi Pencak Silat Anti Kekerasan dan Cinta Damai
PSHT Gelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) SHT Cup VIII dan Krida Siswa 2016
jpnn.com - BATAM - Perguruan pencak silat di Batam, Setia Hati Terate (SHT) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) SHT Cup VIII dan Krida Siswa 2016 di Lytech Home Centre, Bengkong, mulai Jumat (1/1) sampai Minggu (3/1). Kompetisi ini diikuti oleh 12 tim SHT se kota Batam yang berlaga untuk memperebutkan juara umum SHT Cup.
"Kompetisi ini akan diikuti oleh lima kategori, yakni usia dini, pra remaja, remaja, dewasa, dan master. Pesertanya adalah para siswa dari 12 tim pencak silat se-Batam," kata Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepri yang juga pengurus SHT, Suyatno, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis.
Suyatno menambahkan kompetisi ini digelar dengan tujuan unutk mengukur sejauhmana pengelolaan ranting-ranting dari cabang se-Kepri. "Dengan kompetisi ini bisa diketahui, mana perguruan SHT yang jalan ditempat atau balik kanan," jelasnya lagi.
Kompetisi ini juga mengusung misi positif yakni untuk mengenalkan pencak silat ke tengah-tengah masyarakat Batam. Misi untuk menciptakan kedamaian dan mengajak generasi muda untuk terlibat didalamnya sehingga jauh dari jerat narkoba.
"Pendekar SHT itu anti kekerasan duel di jalanan, anti ugal-ugalan dan cinta kedamaian," ungkap Suyatno.
Sedangkan untuk juri, SHT menugaskan juri-juri dari hasil pelatihan tahun lalu sehingga lebih siap secara mental dan diharapkan dapat menjadi pengadil yang baik di lapangan.(leo/ray)
BATAM - Perguruan pencak silat di Batam, Setia Hati Terate (SHT) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) SHT Cup VIII dan Krida Siswa 2016 di Lytech
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persita Vs Persik: Pendekar Cisadane Kembali ke Indomilk Arena
- Hari Pertama Tes Pramusim 2025: Malaysia Membara, 3 Pembalap Kecelakaan Serius
- Daftar Nama 39 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Melawan Arab Saudi
- Menjelang Piala Asia U-20, Timnas U-20 Indonesia Mematangkan Taktik
- Sebelum Gabung Timnas U-20 Indonesia, Kurniawan DY Mengaku Sulit Tinggalkan Como
- Rilis Mini Series KITA, IBL Hadirkan Kisah Inspiratif Pebasket