Kompetisi Sains Nasional 2020 Digelar Virtual, Kemendikbud Minta Peserta Utamakan Kejujuran
jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA kembali digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Untuk KSN jenjang SMA dibuka Senin, 12 Oktober 2020.
Plt Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi mengungkapkan, KSN tahun ini berlangsung secara daring dari tanggal 12 sampai 17 Oktober 2020.
Sebanyak 898 peserta perwakilan dari 34 provinsi mengikuti sembilan bidang kompetisi.
Meliputi bidang Matematika (100 peserta), Fisika (100 peserta), Kimia (100 peserta), Biologi (100 peserta), Informatika/Komputer (99 peserta), Astronomi (99 peserta), Ekonomi (100 peserta), Kebumian (100 peserta) dan Geografi (100 peserta).
"Tahun ini karena COVID-19, KSN yang sebelumnya disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN) diselenggarakan virtual. Melalui kompetisi ini diharapkan terjadi pemerataan prestasi di seluruh pelosok tanah air serta tercipta atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat," kata Asep dalam laporannya saat pembukaan KSN 2020, Senin (12/10).
Meski diselenggarakan secara virtual, acara pembukaan KSN tetap meriah, diwarnai dengan penampilan para siswa pemenang lomba bidang vokal Festival dan Lomba Seni Siwa Nasional (FLS2N) 2020.
“Dalam seleksi dari tingkat daerah hingga nasional, seluruh proses, mekanisme, kriteria dan pemilihan berhasil kita adaptasi secara online dan virtual, sebagai bentuk adaptasi kebiasaan berprestasi baru,” jelas Asep.
Kemendikbud menggelar KSN 2020 secara virtual dan diikuti 898 peserta dari 34 provinsi
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi