Kompetisi Sains SD, Raih Juara Umum
Rabu, 12 Mei 2010 – 07:11 WIB
JAKARTA-Sepuluh siswa sekolah dasar (SD) peraih emas kompetisi matematika dan sains tingkat internasional memperoleh Satyalancana Wira Karya. Anugerah tertinggi itu diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta.Di antara bocah penerima penghargaan itu adalah Koyuki Atifa Rahmi, siswa Madrasah Ibtida’iyah (MI) pertama dan satu-satunya yang memperoleh anugerah tertinggi di bidang pendidikan tersebut. Para siswa SD peraih 3rd Wizards Mathematics International Competition (WIZMIC) di India, 27 Oktober-2 November 2009, juga mendapat anugerah Satyalancana Wira Karya. Tim Indonesia kembali menjadi juara umum dengan memborong 10 emas, 9 perak, dan 5 perunggu dalam kategori perorangan dan kelompok.
Anugerah tersebut didapat siswi MIN 1 Malang, Jawa Timur, itu setelah merebut medali emas pada 6th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) di Jogjakarta, 8-14 November 2009 lalu. Rekannya, Liem Ariel Lesmana, Henry Jayakusuma, Kevin Pratama Rusli, dan Stanley Orlando juga mendapat emas.
”Menjelang kompetisi IMSO, saya mendapat jam tambahan untuk pelajaran IPA di sekolah. Selebihnya saya belajar keras di rumah. Tidak disangka saya berhasil mendapat emas,” kata Atifa. Di ajang IMSO 2009, Indonesia menjadi juara umum dari sembilan negara peserta dengan merebut 6 emas, 5 perak, dan 17 perunggu.
Baca Juga:
JAKARTA-Sepuluh siswa sekolah dasar (SD) peraih emas kompetisi matematika dan sains tingkat internasional memperoleh Satyalancana Wira Karya. Anugerah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS