Kompetisi Terhenti, Pemain Berbisnis Kuliner, Ada yang Jual Beli Batu Akik
"Saya ingin kerja keras saya menghasilkan. Ini kalau seperti ini kelihatan, main sepak bola tetap, bisnis iya juga," katanya.
2. Rudiana (Persib)
Punggawa muda Persib Bandung. Dia kini juga menggeluti penjualan alat-alat pancing dan pakan burung. Dia ingin belajar berbisnis, untuk antisipasi kondisi sepak bola yang semakin terpuruk.
"Saya baru belajar. Hasilnya memang tak sebesar pemain sepak bola, tapi ini cukup untuk potensi usaha ke depan. Jangan hanya mengandalkan sepak bola. Kondisi ini ada hikmahnya juga, saya yakin pemain lain juga. Bisa belajar," papar dia.
3. M Fachrudin (Eks Persik Kediri)
Eks pemain Arema dan Sriwijaya FC itu, memilih mencoba berdagang, saat klub terakhirnya, Persik Kediri menunggak gajinya empat bulan. Menagih tak kunjung diberi, cari klib lain turnamen sedang tak jelas.
Dia berdagang kepiting Jazz. Konsep baru berjualan kepiting siap santap, siap saji. Jualan kepiting adalah hal yang lama, tapi baru karena dia menjual kepiting kondisi sudah matang dan dijajakan di pinggir jalan, tak perlu membuka lapak pedagang sea food.
"Sepak bola tidak bisa diharapkan. Saat kompetisi jalan saja kami pemain sering dihutang klub gajinya. Lebih baik coba bisnis lain, dicoba dulu nanti akan terus dikembangkan. Hasilnya tidak besar, tapi bisa menjadi prospek ke depan, saat tak lagi main bola. Ini mungkin sisi positifnya saat tak ada kompetisi," paparnya.
KOMPETISI terhenti, turnamen resmi belum pasti, membuat pemain harus memutar otak mendapatkan penghasilan. Apa saja yang dilakukan pemain selain
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408