Kompetitor Agresif, Penjualan Domestik Indocement Naik Tipis
Selasa, 20 Juni 2017 – 08:22 WIB
’’Tapi, yang cukup positif Jawa Timur dan Jawa Tengah karena menunjukkan peningkatan kontribusi. Jawa Timur sekitar 16 persen dan Jawa Tengah sekitar 15 persen. Artinya, market di luar Jakarta, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah, berpontensi tumbuh,’’ ungkap Christian.
Mengenai penjualan produk Indocement, sebanyak 76 persen masih didominasi semen kantong.
Pasar utamanya adalah properti. Sisanya merupakan penjualan semen curah dengan pasar utama proyek infrastruktur.
’’Memang, secara proyek infrastruktur, tidak sepesat industri semen BUMN. Namun, kami optimistis pertumbuhan properti dapat menjadi sasaran market,’’ urai Christian. (agf/c22/noe)
PT Indocement Tunggal Prakarsa mencatat terdapat penurunan sekitar dua persen pada Januari dan Februari.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci